-___-

Ketika emang harus melihat kenyataan kenapa justru khayalan itu selalu muncul..Ketika emang harus bersikap tegar kenapa di dalamnya selalu ada kerapuhan..Ketika emang harus terlihat dewasa kenapa selalu cengeng…Ketika emang harus ngelupain kenapa bayangan itu terus ngikutin…Ketika emang harus ngejauh kenapa yang ada malah tambah deket..Ketika emang harus di hapus kenapa selalu bermunculan lagi…Ketika emang harus melepas kenapa selalu ada kata ‘’ga rela’’…Ketika tawa mulai bersahabat kenapa air mata gamau kalah…Ketika udah mulai ga peduli kenapa cemburu selalu ada…Ketika udah mulai jalan kedepan kenapa harus ada alasan untuk nengok kebelakang..Ketika udah mulai mengerti sesuatu kenapa harus bertanya lagi…

Untukmu..

14 Juli’13 00:30

More Than This-nya One Direction mengalun lembut malam ini. Mengalun di tengah sepinya malam,  bercampur dengan dinginnya udara yg berlomba-lomba masuk ke sela-sela tubuh ini. Malam yang sama, tanah yang sama, tempat yang sama, bahkan dengan bintang yang sama pula. Tapi ada sesuatu yg terasa berbeda malam ini. Malam ini aku amat sangat merindukan semuanya tentangmu... Mata yg takkan bisa ku tatap lagi, sentuhan lembut tanganmu ketika menghapus air mataku, pundak yg selalu menjadi sandaranku ketika aku lelah, jari-jari yg selalu menggenggam erat jari-jariku, senyumanmu yg selalu membuatku merasa tenang, belaian lembut ketika kau menyapu rambutku yg ter-urai, kelingking yg selalu bertemu dan berpelukan ketika kita sedang mengucap janji, cubitan yg selalu aku lakukan ketika kamu melakukan hal yg konyol. Rasanya malam ini kian panjang, membawaku berlari kecil ke sebuah ruangan dimana di dalamnya terdapat monitor besar yg menayangkan film kecil kita yg berjudul kenangan… kenangan indah bersamamu. Sesak rasanya membiarkan rasa rindu yg kian memberontak di dalam hati kecilku tanpa bisa aku tenangkan. Aku benar-benar merindukanmu, tapi apa yg bisa aku lakukan? Rasanya ingin sekali ku berteriak sekeras-kerasnya. Pikiranku kacau, tidurku tak nyenyak, rekaan otakku makin mengingatkanku ketika bersamamu. Ketika hujan turun mengguyur depok dan mengguyur tubuhmu, hal itu tak menggoyahkan langkahmu tuk singgah di rumahku walau hanya untuk melihatku. Tubuhmu menggigil kedinginan, wajahmu pucat, tp senyum itu tetep merekah indah. Aku menyukainya. Perbincangan yg membuat kita semakin dekat, canda dan tawa yg membuat suasana kita semakin hangat. Sehangat secangkir teh yg aku buatkan untukmu dan tentunya semanis senyumanmu. Aku amat ingin mengulang hal itu. Waktu selalu begitu cepat ketika aku bersamamu, ku rasa waktu pun iri melihat kita dengan sejuta hal-hal yg selalu kita lakukan. Terlalu banyak jika aku deskripsikan disini. Sekarang kenangan itu aku simpan rapat, jauh di dalam hati kecil ini, tempat bersinggahnya kamu, namamu dan kenangan2 kita. Baik-baik ya, tetap jadi anak yg Shaleh, jadi kakak terbaik untuk adik2mu, dan semoga kelak Allah swt mempertemukan kita di waktu dan tempat yg indah. Doaku kan selalu memelukmu dari sini. Semoga kamu selalu dlm lindungan Allah swt, sukses untuk masa depanmu! :)

Aku yang kian merindukanmu…………